Rahasia Merawat Ikan Arwana, Sang Raja Ikan Hias Air Tawar – Ikan arwana dikenal luas sebagai “Sang Raja Ikan Hias Air Tawar” karena penampilan elegan, sisik berkilau, serta gerakannya yang anggun di dalam akuarium. Popularitasnya bukan hanya karena keindahan visual, tetapi juga nilai simbolis yang melekat, terutama di Asia. Banyak orang percaya bahwa arwana membawa keberuntungan, kemakmuran, hingga perlindungan dari energi negatif.
Namun, memelihara arwana bukanlah perkara sederhana. Dibutuhkan pemahaman khusus mengenai habitat, kualitas air, hingga pola makan agar ikan ini tumbuh sehat, panjang umur, dan tampil menawan. Artikel ini akan membahas rahasia merawat arwana, mulai dari kebutuhan dasar hingga tips menjaga kesehatan dan penampilannya.
Memahami Kebutuhan Dasar Ikan Arwana
Arwana termasuk ikan purba yang habitat aslinya berada di sungai-sungai besar Asia dan Amerika Selatan. Untuk itu, menciptakan kondisi akuarium yang menyerupai lingkungan alaminya adalah langkah pertama dalam perawatan.
1. Ukuran dan Desain Akuarium
Arwana membutuhkan ruang gerak luas agar tidak stres. Untuk arwana muda, akuarium dengan panjang minimal 120 cm sudah memadai. Namun, untuk arwana dewasa, ukuran ideal mencapai 180–200 cm dengan lebar dan tinggi cukup lega. Bentuk akuarium sebaiknya memanjang agar ikan dapat berenang bebas.
Selain itu, hindari dekorasi berlebihan yang bisa melukai tubuh arwana. Gunakan ornamen sederhana seperti batu halus, pasir, atau tanaman plastik yang aman. Penutup akuarium juga penting karena arwana terkenal sebagai ikan yang gemar melompat.
2. Kualitas Air
Kualitas air merupakan kunci utama kesehatan arwana. Beberapa parameter yang harus dijaga antara lain:
-
pH air: 6,5 – 7,5 (netral hingga sedikit asam).
-
Suhu: 26 – 30 derajat Celsius.
-
Filtrasi: Gunakan filter kuat untuk menjaga kejernihan dan oksigen cukup.
-
Pergantian air: Sebaiknya dilakukan 20–30% setiap minggu agar limbah tidak menumpuk.
Arwana sangat sensitif terhadap amonia dan nitrit. Oleh karena itu, sistem filtrasi biologis sangat dianjurkan untuk menguraikan zat berbahaya.
3. Pencahayaan
Pencahayaan yang baik membantu mempertahankan warna alami arwana. Lampu akuarium LED putih atau kuning hangat dapat digunakan 8–10 jam per hari. Beberapa penghobi bahkan menambahkan lampu khusus untuk mempertegas warna sisik.
Pola Makan dan Kesehatan Arwana
Selain lingkungan, pola makan adalah faktor penting agar arwana tumbuh sehat dengan warna sisik yang cerah dan tubuh proporsional.
1. Jenis Pakan yang Ideal
Arwana tergolong ikan karnivora dengan selera makan beragam. Beberapa pakan yang disarankan antara lain:
-
Pakan hidup: jangkrik, udang, ikan kecil, atau cacing.
-
Pakan beku: udang beku atau ikan potong, yang lebih aman dari parasit.
-
Pelet berkualitas tinggi: mengandung protein, vitamin, dan zat penambah warna.
Untuk menjaga variasi nutrisi, kombinasikan pakan alami dan pelet. Hindari memberikan makanan yang terlalu keras atau berduri tajam agar tidak melukai mulutnya.
2. Frekuensi Pemberian Makan
-
Arwana muda (di bawah 1 tahun): diberi makan 2 kali sehari dalam porsi kecil.
-
Arwana dewasa: cukup sekali sehari, atau 4–5 kali seminggu.
Pemberian makan berlebihan bisa menyebabkan obesitas dan masalah pencernaan.
3. Menjaga Kesehatan Arwana
Arwana rentan terhadap beberapa penyakit seperti white spot, infeksi bakteri, atau kerusakan sisik. Pencegahan terbaik adalah menjaga kualitas air dan memberi pakan bergizi. Jika ada tanda-tanda sakit (lesu, warna pucat, nafsu makan menurun), segera lakukan karantina dan konsultasikan dengan penghobi berpengalaman atau dokter hewan ikan.
Tips Khusus untuk Arwana Tetap Indah dan Anggun
Merawat arwana tidak hanya soal menjaga kesehatan, tetapi juga memastikan keindahannya tetap terjaga.
-
Latihan Renang
Berikan ruang yang cukup agar arwana bisa berenang aktif. Gerakan bebas membantu pertumbuhan tubuh yang seimbang. -
Pencahayaan Warna
Gunakan pencahayaan khusus yang bisa mempertegas warna sisik, terutama untuk jenis arwana super red atau golden. -
Pengendalian Stres
Arwana mudah stres jika sering terganggu atau akuariumnya ditempatkan di area bising. Usahakan tempat akuarium tenang dan stabil. -
Pemeliharaan Tunggal
Sebaiknya arwana dipelihara sendiri dalam akuarium karena sifatnya yang teritorial. Jika ingin mencampur dengan ikan lain, pilih ikan berukuran besar dan tidak agresif, seperti ikan pari air tawar. -
Perhatian Ekstra pada Sisik dan Sirip
Sisik arwana adalah daya tarik utama. Jika ada sisik rusak, jangan panik. Biasanya akan tumbuh kembali seiring waktu, asal kualitas air tetap terjaga.
Kesimpulan
Ikan arwana adalah simbol keanggunan dan prestise dalam dunia ikan hias air tawar. Merawatnya memang membutuhkan perhatian khusus, mulai dari ukuran akuarium, kualitas air, pola makan, hingga cara menjaga kesehatan. Namun, semua usaha tersebut akan terbayar saat melihat arwana berenang dengan megah, sisiknya berkilau, dan tubuhnya tumbuh sehat.
Bagi pecinta ikan hias, arwana bukan sekadar koleksi, melainkan perwujudan keindahan alam yang hidup di dalam rumah. Dengan memahami rahasia perawatannya, siapa pun bisa menikmati pesona Sang Raja Ikan Hias Air Tawar ini dalam jangka panjang.